(WELCOME TO MY BLOG)

Senin, 31 Oktober 2011

Tugas Resensi Film

Resensi : Laskar Pelangi The Movie


Akhirnya … dapet juga nonton film ini :mrgreen: walau nggak pas premiere, tapi yang penting dapet deh. BLITZMEGAPLEX PVJ Bandung, nggak ngantri, soalnya BLITZ ngambil strategi dengan penayangan per 1/2 jam dan per 1 jam sekali. So there’s always a time to watch :) bagi anda yang nggak kebagian di BIP, BRAGA, dan CIWALK, segera ke PVJ deh ..
Siapa yg nggak kenal laskar pelangi ? walau anda belum baca bukunya setidaknya pernah dengar judulnya. Kecuali anda selama 2 tahun terakhir tinggal di daerah yang kurang lengkap komunikasinya, bisa dimaklumi deh :D hehehe Laskar Pelangi sebuah buku karangan Andrea Hirata yang konon kini adalah buku best seller di Indonesia , tie in dengan jenis2 nya Ayat-ayat Cinta tapi dengan sentuhan yang lebih Indonesia :) Film ini tepat ditayangkan saat menyambut Idul Fitri “sebuah tradisi dimana puncak liburan / High Season dari bangsa Indonesia, kemudian dimanfaatkan oleh Penerbit Film untuk melepas film sebanyak-banyaknya.. Mirip seperti saat Natal di Amerika sana.
Seperti kebanyakan Film yang diangkat dari Novel/buku, maka versi buku dipastikan lebih lengkap dari hal detail dan jalan cerita dibanding versi Film. Cukup dimaklumi karena keterbatasan pita seluloid dan durasi yang diberikan, maka Laskar Pelangi pun di rangkum agar lebih ‘pas’ untuk durasi 125 menit. Karena setiap pembaca bukunya pasti telah memiliki ‘versi’ Filmnya di imajinasi masing2 , maka saya TIDAK AKAN (update ! nonton kedua kalinya di BIP BANDUNG / 9 OKT 2008~ ada resensi tambahan) membandingkan buku vs film, tapi murni tentang filmnya sendiri, film Laskar Pelangi .. silahkan lanjut ..
LASKAR PELANGI
Produksi : Miles Film & Mizan Productio
Sutradara : Riri Riza
Produser : Mira Lesmana
Pemain : Cut Mini (Ibu Muslimah)
Ikranagara (Pak Harfan)
Tora Sudiro
Slamet Rahardjo
Mathias Muchus (Orang Tua Ikal)
Rieke Diah Pitaloka (Orang Tua Ikal)
Alex Komang (Bapak Lintang)
Jajang C. Noor
Robby Tumewu
Dari sekian banyak Film yang keluar menyambut lebaran (Barbie , Suami2 Takut Istri, Cinlok, Chika, DLL..) maka Laskar Pelangi adalah FILM WAJIB yang bisa anda tonton sekeluarga, dimana di film ini banyak diberikan contoh, nasihat, petuah, dan kisah teladan yang dirangkai dengan apik, dengan screenplay yang cukup bagus. Menggunakan anak2 lokal sebagai artis di film ini bukan hal yang mudah karena mereka bukan aktor & artis sinetron yang berwajah tampan, cantik dan pergi sekolah akting mahal, tapi Riri dan Mira bisa membuat semuanya terlihat ‘wajar’ walau mungkin anda akan menyaksikan adegan2 dimana ‘kepolosan’ seorang biasa berakting di depan kamera ..
Film dikisahkan di akhir 70-an di sebuah pulau di dekat Sumatra, pulau Belitong, dengan kekayaan alam Timah yang kemudian menjadi eksploitasi negara kala itu. Sebuah sekolah yang kesulitan mencari siswa karena sistem pendidikan yang ‘dianggap tertinggal’ kemudian mendapat ultimatum agar mengumpulkan minimal 10 siswa agar bisa bertahan. Bagi Ibu Muslimah dan Pak Harfan bukan tugas mudah, SD Muhammadiyah memang SD Islam pertama di Belitong dengan keadaan sekolah yang sudah reyot dengan atap yang bolong dan pasti bocor jika hujan tiba. Namun globalisasi dan kebutuhan akan pendidikan modern menggeser keberadaannya menjadi sekolah yang dihindari banyak orang.
sd muhammadiyah
Tersebutlah Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno) yang kebudian menjadi tokoh sentral di film ini . Dengan kegigihan bersekloah walau jauh, Lintang adalah seorang anak cerdas yang dididik oleh kerasnya alam, berbekal membaca koran, majalah bekas, Lintang menjadi anak yang paling pintar di antara yang lainnya. Ikal yang selalu ingin tahu, selalu berusaha belajar, menjadikan Lintang sebagai panutan walau ia tidak terlalu menyadarinya.Sementara seorang Mahar yang (menurut saya) calon seniman dengan gaya yang flamboyan dan radio butut di lehernya adalah sosok yang membuat semua kekakuan jadi cair. sedikit romansa terdapat di kisah Ikal dan A Ling. Sehingga demi bertemu dengan A Ling, Ikal berupaya segala cara termasuk mencuri kapur2 milik sekolah agar ia ditugaskan membeli kapur .. ada2 aja boy ! hehehe
Banyak kejadian lucu yang disuarakan dengan polos dan logat melayu yang masih kental gaya 80-an. Karna kekompakan mereka sehari2, maka Bu Mus pun memberikan mereka julukan LASKAR PELANGI.
Persaingan SD MUhammadiyah dengan SD PN TIMAH yang merupakan sekolah favorit dan diisi oleh kalangan berada adalah sebagian kisah dari kisah utama laskar pelangi dalam membina kekompakan. Satu yang cukup menjadi notable moments adalah ketika mereka harus bersaing saat karnaval 17 Agustus 1979 yang diadakan oleh pihak TIMAH ,karnavalbelajar demi masa depan, dan ke tegaran Bu Mus dalam membimbing mereka, apalagi setelah ditingal Pak Harfan meninggal. Anak-anak ini diuji dengan berbagai macam cobaan demi kelangsungan sekolah tempat mereka menimba ilmu.
Dari semua aktor yang tampil, ada satu aktor yang paling saya kagumi, ia kembali ke layar perak setelah lama saya tidak mendengar kabarnya, Ikranagara memberikan akting yang cukup membuat saya lebih kagum lagi kepada beliau hehehe SIP! Keren Pak!
Film ini Bagus. Jika terlalu berlebihan saya bilang Sangat Bagus. Layak Anda tonton, dan biarkan pikiran anda kembali polos, karena jika anda terlalu mengharapkan penampilan yang sempurna, dan hal teknis lainnya, saya yakin anda akan kecewa dengan film ini.
Jika anda mengharapkan penuturan yang sempurna seperti bukunya, anda akan kecewa.
Namun jika yang anda cari adalah sesuatu yang lain dari Film2 Sampah yang beredar di bioskop sekarang, maka Laskar Pelangi yang harus anda tonton ..
[rating:4/5]
Selamat untuk Riri Riza, Mira Lesmana, dan Andrea Hirata!
sumber: halopop.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More